Minggu, 10 Maret 2013

Biarkan Masa Depan Datang Sendiri


(Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya.) (QS. An-Nahl: 1)

     Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi. Apakah kita mau mengeluarkan kandungan sebelum waktunya dilahirkan, atau memetik buah-buahan sebelum masak? Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba, belum berwujud, dan tidak memiliki rasa dan warna. Jika demikian, mengapa kita harus menyibukkan diri dengan hari esok, mencemaskan kesialan-kesialan yang mungkin akan terjadi padanya, memikirkan kejadian-kejadian yang akan menimpanya, dan meramalkan bencana-bencana yang bakal ada di dalamnya?? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita akan bertemu dengannya atau tidak?? dan apakah harinesok kita akan berwujud kesenangan atau kesedihan??

     Yang jelas,hari esok masih ada dalam alam gaib dan belum turun ke bumi. Maka, tidak sepantasnya kita menyebrangi sebuah jembatan sebelum sampai di atasnya. Sebab, siapa yang tahu bahwa kita akan sampai atau tidak pada jembatan itu. Bisa jadi kita akan terhenti jalan kita sebelum sampai ke jembatan itu, atau mungkin pula jembatan itu hanyut terbawa arus terlebih dahulu sebelum kita sampai di atasnya. Dan bisa jadi pula, kita akan sampai pada jembatan itu dan kemudian menyebranginya.

     Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran untuk memikirkan masa depan dan mebuka-buka alam gaib, dan kemudian terhanyut dalam kecemasan-kecemasan yang baru di duga darinya, adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pasalnya, hal itu termasuk thulul amal (angan-angan yang terlalu jauh). Secara nalar, tindakan itupun tak masuk akal, karena sama halnya dengan berusaha perang melawan bayang-bayang. Namun ironis, kebanyakan manusia di dunia ini justru banyak yang termakan oleh ramalan-ramalan tentang kelaparan, kemiskinan, kwabah penyakitan dan krisis ekonomi yang kabarnya akan menimpa mereka. Padahal, semua itu hanyalah bagian dari kurikulum yang diajarkan di "sekolah-sekolah setan".

     (Setan menjanjikan (menakuti-nakutii) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.) (QS. Al-Baqarah-268)

     Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah yang menyangka diri mereka akan hidup kelaparan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan umur duia ini tinggal seratus tahun lagi. Padahal, orang yang sadar bahwa usia hidupnya berada di'genggaman yang lain' tentu tidak akan menggadaikannya untuk sesuatu yang tidak ada. Dan orang yang tidah tahu kapan akan mati, tentu salah besar bila justru menyibukkan diri dengan sesuatu yang belum ada dan tak berwujud.

     Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya.Jangan pernah menanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Sebab, hari ini Anda sudah sangat sibuk.

     Jika kita heran, maka lebih mengherankan lagi orang-orang yang berani menebus kesedihan suatu masa yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih pada hari ini. Oleh karena itu, hindarilah angan-angan yang berlebihan.
 
     Teman-teman,,, kita hanya harus berperilaku selayaknya, tak perlu memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Dan kita tidak boleh lupa akan Allah swt, yang menciptakan kita.. OK!!!

Kamis, 14 Februari 2013

5 Janji Tarekat



Assalamu'alaikum...

     Lima janji tarekat :
1. Tidak akan ditenggelamkan bahtera hidupnya
2. Tidak dipicikkan rezekinya
3. Dimulyakan oleh sesama makhluk
4. Diberi ilmu Laduni
5. Diingatkan ketika mati

Pertanyaan :
1. Mungkinkah bahtera hidup kita tidak Karam??? Jika bahtera tersebut dimuati dengan beban-beban prasangka, keluh kesah, kemarahan dan tidak tawakal

2. Mungkinkah rezeki kita lancar dan lapang jika kita menjalani hidup ini dengan malas dan berpangku tangan???
 
3. Mungkinkah Allah akan memberi Ilmu Laduni sementara dia membenci kita karena kita suka menyakiti hamba-hamba-Nya dan tidak mau mengamalkan Zikirullah sesuai kaji masing-masing

4. Mungkinkah kita diingatkan tentang kematian sementara hati kita tertutup oleh hati ketakaburan, yang sesungguhnya merupakan selendang Tuhan ???

5. Mungkinkah hal itu terwujjud ?? Jika kita hanya sibuk membanggakan Dzikirullah tanpa aktif mengamalkannya???

     => Semua bisa terwujud kalau kita mengamalkan Dzikirullah secara maximal, dan proposional serta mengedepankan Akhlakul Karimah secara Konkrit dalam kehidupan sehari-hari.
     Yaitu selalu berbuat baik dan menanamkan kebaikan sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah swt.
     Saya yakin, kita semua menginginkan 5 janji itu benar-benar terwujud, untuk itu kita harus bertekad menjadi pelopor-pelopor Akhlakul Karimah ditempat masing-masing. Kita pasti bisa merasakan betapa "memberi tiu lebih indah daripada meminta " dan betapa  " memaafkan itu jauh lebih baik daripada dendam kesumat " dan " betapa menanam kebaikan itu jauh lebih menggairahkan daripada menanamkan keburukan "

     Insya Allah aku akan bisa seperti itu. Amiin... Wassalamu'alaikum..... 

Mari Belajar



Assalamu'alaikum...

     Kita belajar diam dari banyak berbicara. Mulai dari membicarakan orang lain, dan membicarakan sesuatu yang buruk.

     Kita belajar sabar dari kemarahan. Mulai dari tidak menggunakan emosi dalam suatu perkara.

     Kita belajar mengalah dari ke-egoisan. Mengalah lah demi kebaikan, dan untuk perdamaian dan kebersamaan.

     Kita belajar menangis dari kebahagiaan. Tetaplah mengingat Allah swt., entah dalam keadaan sedih ataupun bahagia.

     Kita belajar tegar dari kehilangan. Kuatkan diri kita dalam ketegaran hati dan jiwa, dan di iringi oleh Iman dan Taqwa.

     Hidup adalah belajar..

     Belajar bersyukur meski tak cukup.
     Belajar ikhlas meski kadang tak rela.
     Belajar taat meski berat.
     Belajar memahami meski tak sehati.
     Belajar sabar meski terbebani
     Belajar setia meski tergoda.
     Belajar memberi meski tak diberi, dan meski hanya seberapa.
     Belajar mengasihi meski disakiti.
     Belajar tenang meski gelisah.
     Belajar percaya meski susah.
     Belajar dan terus belajar.
 
     Insya Alloh kita akan lebih sukses dari tahun yang lalu. Selamat merencanakan dan menjalaninya, karena kehidupan hanya memberikan kepada kita sebatas apa yang kita minta.

     Salam Zhalfia... Wassalamu'alaikum....

Kalimat Penuh Makna



Assalamu'alaikum...
     Hari ini saya akan memberikan info tentang " 7 kalimat penuh makna"

     Yang pertama.
     Kalimat Bismillahirrahmanirahim : tiap hendak melakukan suatu
   
     Yang kedua.
     Alhamdulillah : setelah melakukan sesuatu

     Yang ketiga.
     Astagfirullah : jika melakukan sesuatu yang buruk

     Yang ke-empat.
     Insya Allah : jika ingin melakukan sesuatu pada masa yang akan datang

     Yang ke-lima
     Lahaula walaquwwata illah billah : bila tidak bisa melakukan sesuatu yang agak berat atau melihat halu buruk

     Yang ke-enam.
      Lailaha illallah : baca siang dan malam sebanyak-banyaknya

     Rasulullah bersabda : "Barang siapa yang menyampaikan satu ilmu dan orang tersebut mengamalkan, maka dia akan memperoleh pahala walaupun sudah tiada."

      Amalkan ilmu yang kita ketahui yang dapat bermanfaat untuk masyarakat.
      Wassalamu'alaikum....

Intermezo Imlek


 

GONG XI FAT CHAI !!!

     Bental lagi udah Imlek ha...
     Owe bingung lho,, mau kasih angpao.. Lu lu pada sudah makmul..
     Mau kasih nasehat lu lebih lihay...
     Mau kasih bunga kebun lu banyak...
     Mau kasih kue lu sudah banyak kiliman...

    Jadinya owe Doain aja ya... "Semoga hopeng owe ini tambah hokki, tambah sukses, tambah sehat, di tahun Ulal ail ini..." GONG XI FAT CHAI !!!!! Semoga mulah lezeki ya!!!

Filosofi huruf "O"


           Assalamu'alaikum sahabat Zhalfia!!! Huruf O merupakan salah satu huruf dari Alfabet.
Apa sih filosofi huruf "O" itu?? Yuuk kita lihat!!!


     Huruf "O" sering sekali kita dengar atau kita sebutkan dalam suatu pembicaraan kita sehari-hari. Salah satu huruf "O" yang dapat dijadikan sebagai motivasi kehidupan itu seperti yang dibawah ini nih...

      Huruf "O" merupakan awalan dari kata OPPORTUNITY, yang berarti kesempatan atau peluang.
     
      Pada kata YESTERDAY tidak ada huruf "O", berarti hari kemarin sudah tidak ada kesempatan atau peluang lagi untuk kita.

     Pada kata TODAY terdapat satu huruf "O", jadi masuh ada kesempatan atau peluang bagi kita hari ini.

     Sedangkan pada kata TOMORROW, terdapat banyak huruf "O", jadi masih banyak kesempatan atau peluang untuk kita di hari esok, untuk berbuat lebih baik lagi dari hari sebelumnya.
     Berpikir hanya yang terbaik, bekerja hanya untuk yang terbaik, dan mengharap hanya yang terbaik.

     Lupakan kegagalan masa lalu dan sambut hari esok dengan penuh optimisme...!!! "Belajarlah dari masa lalu, dan Hiduplah untuk masa depan"

     Waah,, ternyata huruf "O" banyak maknanya juga ya... Setelah membaca artikel di atas, mari kita renungkan kembali apa yang telah terjadi kemarin, dan hari ini. Jika kita melakukan suatu keburukan, maka jangan ulangi keburukan itu untuk hari esok. OK!!! Selamat beraktifitas...dan semoga bermanfaat!!!

     Wassalamu'alaikum... ("-")

Agama

Agama


     Tanah sudah bercurah darah

     Tak patut perbedaan
     Tanamkan kebencian

     Tak ada ajaran
     Benarkan kekejian

     Tak pula keimanan
     Ajarkan kebiadaban

     Tak satu pun keyakinan
     Halalkan pembantaian

     Bangsaku bangsa pluralis
     Tolak teroris

Tertuliskan Sajak Megak oleh : Gemi Mohawk