Asam, Basa, dan Garam
Assalamu'alaikum.... yuuuuk,,kita pelajari tentang Asam, Basa, dan Garam. Check it out!!
A. Asam
Pengertian asam menurut
Arrhenius, asam ialah senyawa yang dalam laurtannya (terlarut dalam air)
menghasilkan ion hiddrogen (H+). Banyak sedikitnya ion hidrogen yang
dihasilkan menentukan kekuatan asam. Semakin banyak ino H+ yang
dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya. Dengan demikian dikenal asam kuat dan
asam lemah. Asam kuat dalam air terionisasi sempurna, sedangkan asam lemah
terionisasi sebagian.
Contoh asam kuat:
-
Asam
sulfat, H2SO4 » 2H+ +SO2-4 (Ion Sulfat)
-
Asam
nitrat, HNO3 » H+ + NO-3 (Ion
Nitrat)
-
Asam
klorida, HCl » H+ + Cl- (Ion
Klorida)
-
Asam
bromida, HBr » H+ + Br- (Ion
Bromida)
-
Asam
iodida, HI » H+ + I- (Ion Iodida)
Contoh asam lemah:
-
Asam
asetat(cuka), CH2COOH ‹–› CH3COO_ + H+ (ion
asetat)
-
Asam
sianida, HCN ‹–› H+ + CN- (ion sianida)
-
Asam
fosfat. H3 + PO4 ‹–› 3H+ + PO3-4
(ion fosfat)
-
Asam
fluorida, HF ‹–› H+ + F‑ (ion fluorida)
-
Asam
formiat, HCOOH ‹–› HCOO- + H+ (ion formiat)
Sifat-sifat asam antara lain :
- rasanya masam (kecut)
- mempunyai nilai pH(derajat keasaman)
kurang dari 7
- mengubah warna lakmus biru menjadi
merah
- dapat menghantarkan listrik
- asam kuat bersifat korosif atau merusak
benda/bahan yang dikenainya
- bereaksi dengan senyawa karbonat
menghasilkan garam, air, dan gas karbondioksida.
Dalam
bidang industri, penggunaan asam sangat luas, misal: proses pembuatan pupuk,
obat-obatan, bahan peledak, dan pembersih permukaan logam-logam tertentu.
A. Basa
Pengertian asam menurut
Arrhenius, basa ialah senyawa yang dalam larutannya menghasilkan ion hidroksida
(OH-). Banyak sedikitnya ion OH- yang dihasilkan semakin
kuat sifat basanya. Dengan demikian dikenal basa kuat dan basa lemah, sama
halnya dengan asam. Basa kuat terionisasi dengan sempurna, sedangkan basa lemah
terionisasi sebagian.
Contoh basa kuat :
-
Natrium
hidroksida, NaOH » Na+ + OH-
-
Kalium
hidroksida, KOH » K+ + OH-
-
Barium
hidroksida, Ba(OH)2 » Ba2+ + 2 OH-
Contoh basa lemah :
-
Litium
hidroksida, LiOH ‹–› Li+ + 2OH-
-
Berelium
hidroksida, Be(OH)2 ‹–› Be2+ + 2OH-
-
Magnesium
hidroksida, Mg(OH)2 ‹–› Mg2+ + 2OH-
Sifat-sifat basa antara lain :
- licin seperti sabun dan rasanya pahit
- mempunyai pH lebih dari 7
- mengubah lakmus merah menjadi biru
- dapat menghantarkan arus listrik
- dapat menghilangkan sifat asam
Dalam kehidupan sehari-hari basa sering
dijumpai pada bahan-bahan pembersih rumah tangga, selain itu juga dimanfaatkan
untuk menghasilkan arus listrik, seperti pada batu baterai alkaline
(elektrolitnya NaOH). Pemanfaatan sifat basa yang dapat menghilangkan sifat
asam, misal : menaburkan kapur pada tanah gambut, kemudian juga penggunaan pada
obat maag untuk mengurangi tingkat keasaman lambung.
B. Garam
Garam : senyawa
yang disusun oleh ion positif (kation) basa dan ion negatif (anion) asam.
Contoh:
NaOH(aq) –› Na+ + OH-
HCl(aq)
–› H+ + Cl- garamnya : NaCl (natrium klorida)
Sifat-sifat
garam antara lain :
-
memiliki titik leleh tinggi
-
dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantar listrik
-
sifat larutannya bisa asam, basa, atau netral, tergantung jenis asam (kuat atau
lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya, contoh :
NaCl
bersifat netral, sebab terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa kuat (NaOH)
NH4Cl
bersifat asam, sebab terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH4OH)
Na2CO3
bersifat basa, sebab terbentuk dari asam lemah (H2CO3)
dan basa kuat (NaOH)
Contoh
garam dalam kehidupan sehari-hari :
- bahan film mengandung NaBr
- bahan pasta gigi mengandung NaF
- garam meja beriodium mengandung NaCl,
NaI
- bahan pupuk N, P, K contoh KCl
C. Indikator,
Skala Keasaman dan Kebasaan
Indikator
: alat/zat penunjuk sifat asam, basa, netral dari suatu zat (asam, basa, atau
garam).
Skala
keasaman dan kebasaan ditunjukan oleh besar kecilnya pH yang skalanya dari 0 –
14.
Indikator yang
sering tersedia di laboratorium adalah kertas lakmus, lakmus merah dan lakmus
biru. Indikator asam-basa yang lain seperi terlihat dalam tabel berikut :
Nama Indikator
|
Trayek pH
|
Perubahan Warna
|
Phenolphthalein
(pp)
|
8,3 – 10
|
Tak berwarna
– merah muda
|
Metil orange
(Mo)
|
3,2 – 4,4
|
Merah –
kuning
|
Metil merah
(Mm)
|
4,8 – 6,0
|
Merah –
kuning
|
Bromotil biru
(Bb)
|
6,0 – 7,6
|
Kuning – biru
|
Metil biru
(Mb)
|
10,6 – 13,4
|
Biru - ungu
|
Indikator asam
– basa juga dapat dibuat dari ekstrak tumbuhan tertentu, misal : bunga mawar,
kunyit, temulawak, kol ungu, kembang sepatu, dll.
Baca yang lain juga ya!! Like...Like...Like..!! hehehe (^,^)