Sabtu, 02 Februari 2013

Asam, Basa, dan Garam

Asam, Basa, dan Garam

     Assalamu'alaikum.... yuuuuk,,kita pelajari tentang Asam, Basa, dan Garam. Check it out!!

A.    Asam
Pengertian asam menurut Arrhenius, asam ialah senyawa yang dalam laurtannya (terlarut dalam air) menghasilkan ion hiddrogen (H+). Banyak sedikitnya ion hidrogen yang dihasilkan menentukan kekuatan asam. Semakin banyak ino H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya. Dengan demikian dikenal asam kuat dan asam lemah. Asam kuat dalam air terionisasi sempurna, sedangkan asam lemah terionisasi sebagian.
Contoh asam kuat:
-                     Asam sulfat, HSO»  2H+ +SO2­-(Ion Sulfat)
-                     Asam nitrat, HNO»  H+ + NO-3 (Ion Nitrat)
-                     Asam klorida, HCl  »  H+ + Cl- (Ion Klorida)
-                     Asam bromida, HBr  »  H+ + Br- (Ion Bromida)
-                     Asam iodida, HI  »   H+ + I(Ion Iodida)
Contoh asam lemah:
-                     Asam asetat(cuka), CH2COOH ‹–› CH3COO_ + H+ (ion asetat)
-                     Asam sianida, HCN ‹–› H+ + CN- (ion sianida)
-                     Asam fosfat. H3 + PO4 ‹–› 3H+ + PO3-4 (ion fosfat)
-                     Asam fluorida, HF ‹–› H+ + F (ion fluorida)
-                     Asam formiat, HCOOH ‹–› HCOO- + H+ (ion formiat)
Sifat-sifat asam antara lain :
- rasanya masam (kecut)
- mempunyai nilai pH(derajat keasaman) kurang dari 7
- mengubah warna lakmus biru menjadi merah
- dapat menghantarkan listrik
- asam kuat bersifat korosif atau merusak benda/bahan yang dikenainya
- bereaksi dengan senyawa karbonat menghasilkan garam, air, dan gas karbondioksida.
            Dalam bidang industri, penggunaan asam sangat luas, misal: proses pembuatan pupuk, obat-obatan, bahan peledak, dan pembersih permukaan logam-logam tertentu.

A.    Basa
Pengertian asam menurut Arrhenius, basa ialah senyawa yang dalam larutannya menghasilkan ion hidroksida (OH-). Banyak sedikitnya ion OH- yang dihasilkan semakin kuat sifat basanya. Dengan demikian dikenal basa kuat dan basa lemah, sama halnya dengan asam. Basa kuat terionisasi dengan sempurna, sedangkan basa lemah terionisasi sebagian.
Contoh basa kuat :
-                     Natrium hidroksida, NaOH  »  Na+ + OH-
-                     Kalium hidroksida, KOH  »  K+ + OH-
-                     Barium hidroksida, Ba(OH)»  Ba2+ + 2 OH-
Contoh basa lemah :
-                     Litium hidroksida, LiOH ‹–› Li+ + 2OH-
-                     Berelium hidroksida, Be(OH)2 ‹–› Be2+ + 2OH-
-                     Magnesium hidroksida, Mg(OH)2 ‹–› Mg2+ + 2OH-
Sifat-sifat basa antara lain :
- licin seperti sabun dan rasanya pahit
- mempunyai pH lebih dari 7
- mengubah lakmus merah menjadi biru
- dapat menghantarkan arus listrik
- dapat menghilangkan sifat asam
Dalam kehidupan sehari-hari basa sering dijumpai pada bahan-bahan pembersih rumah tangga, selain itu juga dimanfaatkan untuk menghasilkan arus listrik, seperti pada batu baterai alkaline (elektrolitnya NaOH). Pemanfaatan sifat basa yang dapat menghilangkan sifat asam, misal : menaburkan kapur pada tanah gambut, kemudian juga penggunaan pada obat maag untuk mengurangi tingkat keasaman lambung.
B.  Garam
Garam : senyawa yang disusun oleh ion positif (kation) basa dan ion negatif (anion) asam. Contoh:
NaOH(aq) –› Na+ + OH-
HCl(aq) –› H+ + Cl-             garamnya : NaCl (natrium klorida)

Sifat-sifat garam antara lain :
- memiliki titik leleh tinggi
- dalam bentuk leburan atau larutan dapat menghantar listrik
- sifat larutannya bisa asam, basa, atau netral, tergantung jenis asam (kuat atau lemah) dan basa (kuat atau lemah) pembentuknya, contoh :
NaCl bersifat netral, sebab terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa kuat (NaOH)
NH4Cl bersifat asam, sebab terbentuk dari asam kuat (HCl) dan basa lemah (NH4OH)
Na2CO3 bersifat basa, sebab terbentuk dari asam lemah (H2CO3) dan basa kuat (NaOH)

Contoh garam dalam kehidupan sehari-hari :
- bahan film mengandung NaBr
- bahan pasta gigi mengandung NaF
- garam meja beriodium mengandung NaCl, NaI
- bahan pupuk N, P, K contoh KCl

C.   Indikator, Skala Keasaman dan Kebasaan
Indikator : alat/zat penunjuk sifat asam, basa, netral dari suatu zat (asam, basa, atau garam).
Skala keasaman dan kebasaan ditunjukan oleh besar kecilnya pH yang skalanya dari 0 – 14.
Indikator yang sering tersedia di laboratorium adalah kertas lakmus, lakmus merah dan lakmus biru. Indikator asam-basa yang lain seperi terlihat dalam tabel berikut :
Nama Indikator
Trayek pH
Perubahan Warna
Phenolphthalein (pp)
8,3 – 10
Tak berwarna – merah muda
Metil orange (Mo)
3,2 – 4,4
Merah – kuning
Metil merah (Mm)
4,8 – 6,0
Merah – kuning
Bromotil biru (Bb)
6,0 – 7,6
Kuning – biru
Metil biru (Mb)
10,6 – 13,4
Biru - ungu

Indikator asam – basa juga dapat dibuat dari ekstrak tumbuhan tertentu, misal : bunga mawar, kunyit, temulawak, kol ungu, kembang sepatu, dll.

Baca yang lain juga ya!! Like...Like...Like..!! hehehe (^,^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar